" I praise Allah for sending me you my love,
You found me home and sail with me,
And I`m here with you,
Now let me let you know,
You`ve opened my heart,
I was always thinking that love was wrong,
But everything was changed when you came along..."

For The Rest of My Life | Maher Zain

Bintang! Jangan Pernah Pergi; ianya bukan sekadar satu cerita. Bukan jua sekadar satu kanvas untuk mencoretkan imaginasi yang tertumpah tetapi ianya adalah satu cerita tentang rasa yang telah ditinggalkan mati oleh seseorang. Cerita tentang impian dan harapan yang telah terlerai tanpa satu sebab yang nyata. Ianya bagaikan sebuah hamparan kenangan untuk semusim yang telah berlalu. Diolah dengan rasa dan digarap dengan cebisan kenangan yang tersisa dalam suasana yang lebih dekat dan diredhaiNya.

Ianya adalah satu rasa yang kadangkala terlalu payah untuk diungkap dengan kata dan perkataan. Menulis bab demi bab, bagaikan merangkai satu demi satu rasa. Bagaikan mengungkap rasa itu dalam satu situasi agar mudah untuk difahami dan dimengertikan oleh orang lain.

Tidak! Bukan aku mohon semuanya mengerti. Aku sekadar mahu untuk menyimpan kenangan itu, rasa itu dan semua yang aku alami agar satu hari nanti, aku mampu untuk mengenang semua rasa-rasa itu. Dan untuk si dia, terima kasih untuk semua rasa ini. Akan saya simpan sampai mati. =)

" I praise Allah for sending me you my love,
You found me home and sail with me,
And I`m here with you,
Now let me let you know,
You`ve opened my heart,
I was always thinking that love was wrong,
But everything was changed when you came along..."

For The Rest of My Life | Maher Zain

Bintang! Jangan Pernah Pergi; ianya bukan sekadar satu cerita. Bukan jua sekadar satu kanvas untuk mencoretkan imaginasi yang tertumpah tetapi ianya adalah satu cerita tentang rasa yang telah ditinggalkan mati oleh seseorang. Cerita tentang impian dan harapan yang telah terlerai tanpa satu sebab yang nyata. Ianya bagaikan sebuah hamparan kenangan untuk semusim yang telah berlalu. Diolah dengan rasa dan digarap dengan cebisan kenangan yang tersisa dalam suasana yang lebih dekat dan diredhaiNya.

Ianya adalah satu rasa yang kadangkala terlalu payah untuk diungkap dengan kata dan perkataan. Menulis bab demi bab, bagaikan merangkai satu demi satu rasa. Bagaikan mengungkap rasa itu dalam satu situasi agar mudah untuk difahami dan dimengertikan oleh orang lain.

Tidak! Bukan aku mohon semuanya mengerti. Aku sekadar mahu untuk menyimpan kenangan itu, rasa itu dan semua yang aku alami agar satu hari nanti, aku mampu untuk mengenang semua rasa-rasa itu. Dan untuk si dia, terima kasih untuk semua rasa ini. Akan saya simpan sampai mati. =)